Hujan adalah nikmat Allah Ta'ala.
Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel
dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah
Allah Ta'ala. Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel
lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang
diinginkan kepada Allah Ta'ala: “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami', 3078)
Seperti hari ini kota Pontianak diguyur hujan. Bahkan kemarin
sekitar 10 menit, hujan disertai angin kencang. Doa di waktu
hujan itu cepat diijabah lhoo.. makanya, saya suka berdoa di waktu hujan. Apalagi
ngedoain buat kebaikan kamu. Seneng banget malah. Seperti dua hari ini, kita
saling mendoakan untuk kebaikan satu sama lain. Bahkan tanpa kamu minta pun, saya sering mendoakanmu. Sering merengaek sama Tuhan buat kebaikanmu. Ketika kita
saling mendoakan, Kamu bilang, "sedang membiasakan diri. Ntar kalo emosi atau
terdzholimi, marahnya yang baik-baik. Kan itu sama dengan do’a. membaikkan diri
biar dapat yang terbaik."
Hei.. kamu itu hatinya baik. Saya suka. Kamu tahu?
Saya memang tengah jatuh hati. Jatuh hati sama kamu yang
berhati baik. Jatuh hati dengan orang yang tepat dan benar. Tepat dan benar
dengan caramu mendewasakanku. Dan saya hanya bisa menyayangimu dengan baik saat
ini. Kamu tak perlu risau, jika suatu saat nanti kamu takut akan menyakitiku. Jangan
khawatir.. aku pernah mengalami kesakitan yang luar biasa. Kehilangan seorang
Ayah. Jadi, jika suatu saat ternyata kita memang tak berjodoh, tak mengapa. Saya
bahagia karena pernah menyayangimu dengan baik. Dan saya yakin kamu juga merasa
begitu.
Hari ini saya mendokanmu, semoga harinya berkah, banyakin
senyum, rezkinya banyak.. amin :)