Iyaaa… maaf. Gue salah. Udah dua hari ini ga ngepost. Ngerasa berdosa
gue.
Gue ga ngepost, karena internet belom dibayar, jadi ngadat deh. Maaf yaa :)
Yes! Gue berhasil khatamin novelnya Dee, Perahu Kertas. Baaaaguuussss
banget! Brilian kalo kata gue mah. Kuat banget tokoh-tokoh dalam novel itu. Gue
suka dengan ide penamaan tokohnya, Kugy, Keenan. Cantik. Dan yang paling gue
suka adalah, si Kugy mendapat julukan “aneh”. Sama kaya elu yang juluki gue aneh.
Ada satu kalimat yang ngena banget di hati gue.
“Bagaimana kita bisa tahu kapan
waktunya untuk menyerah dan kapan waktunya untuk bertahan?”
Mungkin kita ga pernah tahu jawabnya. Yang bisa kita lakukan adalah,
melewatinya. Dengan begitu kita bisa menilai, apakah sebenarnya kita mampu atau
enggak. Dan yang gue yakini adalah, Tuhan ga akan ngasi cobaan di luar kadar
kemampuan hambanya.
Seperti kata Bang Jack dalam sinetron Para Pencari Tuhan Seri 6 yang
barusan gue tonton, dia bilang,
“mungkin untuk terus maju,
terkadang kita harus berhenti dulu”
Dan gue rasa, ketika kita berada pada posisi tersebut, kita sedang
berada di titik jenuh. Makanya kita butuh istirahat sebentar.
Kaya yang gue rasain sekarang. Akhir-akhir ini, komunikasi kita basi banget. Garing. Ga dapet feel gue ama elu. Dan gue lalu
berfikir, apa kita mesti berhenti
dulu agar dapat terus berlanjut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar